Bila kita menanam sebuah pohon, tentu dimulai dengan menanam bibit yang baik. Bibit itu lalu disiram dan dirawat seta disiangi dari ilalang dan rumput agar tumbuh pohon yang subur lagi berbuah lebat. Begitupula amalan kita hendaklah dimulai dengan sesuatu yang baik, misalnya dri kata yang disebut niat. Niat merupakan komponen yang paling urgen karena dengannya akan dihasilkan suatu amalan. Dengan ungkapan lain, suatu amalan tergantung dari niatnya.Niat yang ikhlas akan menghasilkan amalan yang berbuah baik. Seseorang yang bkerja setiap hari kdengan niat hanya mengharap keredhaan AllahSwt insya Allah tidak akan mengeluh, tidak akan surut langkahnya dan tidak akan pernah putus asa. Hal ini dikarenakan ia tahu benar bahwa yang dilakukannya semata2 karena AllahSwt. Sebaliknya apabila suatu amalan diniatkan untuk selain AllahSwt, maka pelakunya hanya mendapatkan sekedar dari yang diusahakannyaitu. Sebagai contoh, ada orang yang menuntut ilmu hanya sekedar untuk dianggap orang berkedudukan atau ada yang bekerja hanya sekedar mencari pangkat dan ada pula yang beribadah supaya dianggap shaleh. Semua kkelompok ini tidak akan mendapatkan kecuali yang diniatkannya itu saja. Sekarang terserah kita, jalan manakah yang akan dipilih? Untuk itu, selalulah memperbaharui niat dalam berbuat. Selain itu iringi dengan do’a agar AllahSwt senantiasa membimbing dan memberi petunjuk dalam setiap langkah kita. Awal menentukan akhir, itulah yang harus kita garis bawahi. Darimana permulaan dari amalan kita itu pulalah buah yang akan kita petik.Niat bisa merubah amalan kecil menjadi besar nilainya, amalan biasa menjadi luar biasa. Ikhwatifillah,,,siapa yang berjuang karena mengharapkan keredhaan AllahSwt akan sampai ketujuan, namun bagi siapa yang beramal karena mengharapkan keduniaan maka akan putus ditengah jalan. Inggatlah..Awal menentukan Akhir. Maka marilah kita awali hidup dan segala aktivitas dengan niat yang baik.
Bila kita menanam sebuah pohon, tentu dimulai dengan menanam bibit yang baik. Bibit itu lalu disiram dan dirawat seta disiangi dari ilalang dan rumput agar tumbuh pohon yang subur lagi berbuah lebat. Begitupula amalan kita hendaklah dimulai dengan sesuatu yang baik, misalnya dri kata yang disebut niat. Niat merupakan komponen yang paling urgen karena dengannya akan dihasilkan suatu amalan. Dengan ungkapan lain, suatu amalan tergantung dari niatnya.Niat yang ikhlas akan menghasilkan amalan yang berbuah baik. Seseorang yang bkerja setiap hari kdengan niat hanya mengharap keredhaan AllahSwt insya Allah tidak akan mengeluh, tidak akan surut langkahnya dan tidak akan pernah putus asa. Hal ini dikarenakan ia tahu benar bahwa yang dilakukannya semata2 karena AllahSwt. Sebaliknya apabila suatu amalan diniatkan untuk selain AllahSwt, maka pelakunya hanya mendapatkan sekedar dari yang diusahakannyaitu. Sebagai contoh, ada orang yang menuntut ilmu hanya sekedar untuk dianggap orang berkedudukan atau ada yang bekerja hanya sekedar mencari pangkat dan ada pula yang beribadah supaya dianggap shaleh. Semua kkelompok ini tidak akan mendapatkan kecuali yang diniatkannya itu saja. Sekarang terserah kita, jalan manakah yang akan dipilih? Untuk itu, selalulah memperbaharui niat dalam berbuat. Selain itu iringi dengan do’a agar AllahSwt senantiasa membimbing dan memberi petunjuk dalam setiap langkah kita. Awal menentukan akhir, itulah yang harus kita garis bawahi. Darimana permulaan dari amalan kita itu pulalah buah yang akan kita petik.Niat bisa merubah amalan kecil menjadi besar nilainya, amalan biasa menjadi luar biasa. Ikhwatifillah,,,siapa yang berjuang karena mengharapkan keredhaan AllahSwt akan sampai ketujuan, namun bagi siapa yang beramal karena mengharapkan keduniaan maka akan putus ditengah jalan. Inggatlah..Awal menentukan Akhir. Maka marilah kita awali hidup dan segala aktivitas dengan niat yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar