Ada penyakit yang sangat nembahayakan bagi manusia, bahkan kalau kita analisa, penyakit ini lebih berbahaya dibandingkan kangker dan tumor ganas. Apabila seseorang telah mengidap penyakit ini,bisa mengakibatkan manusia sensara dunia dan akhirat. Adapun penyakit tersebut adalah: Cinta dunia dan takut akan kematian. Sebagai mana sabda Rasulullah Saw. Yang artinya: penyakit yang sangat aku takuti menimpa ummatku adalah cinta dunia dan takut mati. Sebenarnya Banyak sekali oang yang mengidap penyakit ini, baik disadari maupun tidak. Terlebih dahulu alangkah baiknya kita mengetahuwi Apa yang dimaksud dengan dunia? adapun yang dimaksudkan dengan dunia adalah:sebagai mana telah tertera dalam Firman-AllahSwt: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Q.S. Al-Hadiid [57]:20). Disini kami akan memberikan tanda-tanda atau gejala-gejala bagi orang yang telah terserang penyakit cinta dunia dan takut mati. Agar kita bisa mengoreksi diri kita sendiri apakah gejala ini telah ada dalam kehidupan kita. Adapun tanda-tanda atau gejala-gejala tersebut adalah: Pertama : lebih suka mementingkan kepentingan dunia dari pada kepentingan agama. Kedua: lebih suka mendengar musik atau nyanyian dari pada Al-quran. Ketiga: lebih suka mendekati penguasa dari pada ulama. Keempat : lebih mencintai ilmu umum (dunia) dari pada ilmu agama. Kelima : suka menumpuk-numpukan harta. Keenam: selalu mengabaikan ibadah yang telah diwajibkan, seperti shalat lima waktu, puasa, zakat, haji. Bagi teman-teman yang telah terserang penyakit ini, maka kami akan memberikan solusi atau obat-obat yang mujarab, agar saudara saudari terhindar dan sembuh dari penyakit ini. Adapun obat-obat tersebut adalah: Pertama: banyaklah mengingat kematian, dengan cara menjenguk orang-orang sakit, ta’ziah, menziarahi kuburan. Ini akan bisa menyadarkan diri kita bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Sehingga kita tidak tertipu oleh kemewahan dunia yang pana ini. Kedua: maka perdalamilah ilmu agama. Apa bila kita memahami ilmu agama dengan benar, maka kita akan mengetahwi tujuan atau hakekat hidup yang sebenarnya, bahwa tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah bukan untuk berpoya-poya oleh kemewahan dunia. Ketiga: jauhi kemaksiatan (dosa). Rasulullah Saw. Telah bersabda: iman itu kadang-kadang bertambah dan kadang-kadang berkurang, bertambah apabila kita melakukan ketaatan dan berkurang apa bila kita melakukan kemaksiatan. Jika iman kita melemah, maka akan mudah terpedaya oleh kemewahan dunia. Keempat: maka bergaullah dengan orang-orang shaleh atau para ulama. Karena mereka akan bisa membawa dan mengingatkan kita untuk kebaikan dan mencegah kita untuk melakukan kemaksiatan. Kelima: perbanyaklah membaca al-quran dan hadist RasulSaw. Karena al-quran dan hadist merupakan sumber hidayah dalam kehidupan kita. Keenam: perbanyaklah berzikir kepada AllahSwt. Maka dengan selalu mengingat sang kholiq akan menumbuhkan kesadaran dalam diri, sehingga kita beramal hanya meraih keredhaannya. Ketujuh: Renungilah firman AllahSwt ini: “Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.”[An-Nisaa, 4:77-78] dalam ayat yang lain:“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (Q.S. At-Taubah ayat 34-35). Kedelepan: renungidan pelajarilah kehidupan RasulullahSaw. Rasulullah yang mulia adalah contoh seorang pemimpin yang sangat dicintai umatnya; seorang suami yang menjadi kebanggaan keluarganya; pengusaha yang dititipi dunia tapi tak diperbudak oleh dunia karena beliau adalah orang yang sangat terpelihara hatinya dari silaunya dunia. Tidak ada cinta terhadap dunia kecuali cinta terhadap Allah. Kalaupun ada cinta pada dunia, hakikatnya itu adalah cinta karena Allah. Inilah salah satu rahasia sukses Rasulullah. Mudah-mudahan tulisan yang singkat ini, bisa menyadarkan kita, bahwa penyakit cinta dunia dan takut mati merupakan penyakit yang sangat membahayakan. Sehingga kita berusaha untuk menjauhinya, agar selamat dunia dan akhirat. Wallahhu a’lam. Khair syuhada’
Ada penyakit yang sangat nembahayakan bagi manusia, bahkan kalau kita analisa, penyakit ini lebih berbahaya dibandingkan kangker dan tumor ganas. Apabila seseorang telah mengidap penyakit ini,bisa mengakibatkan manusia sensara dunia dan akhirat. Adapun penyakit tersebut adalah: Cinta dunia dan takut akan kematian. Sebagai mana sabda Rasulullah Saw. Yang artinya: penyakit yang sangat aku takuti menimpa ummatku adalah cinta dunia dan takut mati. Sebenarnya Banyak sekali oang yang mengidap penyakit ini, baik disadari maupun tidak. Terlebih dahulu alangkah baiknya kita mengetahuwi Apa yang dimaksud dengan dunia? adapun yang dimaksudkan dengan dunia adalah:sebagai mana telah tertera dalam Firman-AllahSwt: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Q.S. Al-Hadiid [57]:20). Disini kami akan memberikan tanda-tanda atau gejala-gejala bagi orang yang telah terserang penyakit cinta dunia dan takut mati. Agar kita bisa mengoreksi diri kita sendiri apakah gejala ini telah ada dalam kehidupan kita. Adapun tanda-tanda atau gejala-gejala tersebut adalah: Pertama : lebih suka mementingkan kepentingan dunia dari pada kepentingan agama. Kedua: lebih suka mendengar musik atau nyanyian dari pada Al-quran. Ketiga: lebih suka mendekati penguasa dari pada ulama. Keempat : lebih mencintai ilmu umum (dunia) dari pada ilmu agama. Kelima : suka menumpuk-numpukan harta. Keenam: selalu mengabaikan ibadah yang telah diwajibkan, seperti shalat lima waktu, puasa, zakat, haji. Bagi teman-teman yang telah terserang penyakit ini, maka kami akan memberikan solusi atau obat-obat yang mujarab, agar saudara saudari terhindar dan sembuh dari penyakit ini. Adapun obat-obat tersebut adalah: Pertama: banyaklah mengingat kematian, dengan cara menjenguk orang-orang sakit, ta’ziah, menziarahi kuburan. Ini akan bisa menyadarkan diri kita bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Sehingga kita tidak tertipu oleh kemewahan dunia yang pana ini. Kedua: maka perdalamilah ilmu agama. Apa bila kita memahami ilmu agama dengan benar, maka kita akan mengetahwi tujuan atau hakekat hidup yang sebenarnya, bahwa tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah bukan untuk berpoya-poya oleh kemewahan dunia. Ketiga: jauhi kemaksiatan (dosa). Rasulullah Saw. Telah bersabda: iman itu kadang-kadang bertambah dan kadang-kadang berkurang, bertambah apabila kita melakukan ketaatan dan berkurang apa bila kita melakukan kemaksiatan. Jika iman kita melemah, maka akan mudah terpedaya oleh kemewahan dunia. Keempat: maka bergaullah dengan orang-orang shaleh atau para ulama. Karena mereka akan bisa membawa dan mengingatkan kita untuk kebaikan dan mencegah kita untuk melakukan kemaksiatan. Kelima: perbanyaklah membaca al-quran dan hadist RasulSaw. Karena al-quran dan hadist merupakan sumber hidayah dalam kehidupan kita. Keenam: perbanyaklah berzikir kepada AllahSwt. Maka dengan selalu mengingat sang kholiq akan menumbuhkan kesadaran dalam diri, sehingga kita beramal hanya meraih keredhaannya. Ketujuh: Renungilah firman AllahSwt ini: “Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.”[An-Nisaa, 4:77-78] dalam ayat yang lain:“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (Q.S. At-Taubah ayat 34-35). Kedelepan: renungidan pelajarilah kehidupan RasulullahSaw. Rasulullah yang mulia adalah contoh seorang pemimpin yang sangat dicintai umatnya; seorang suami yang menjadi kebanggaan keluarganya; pengusaha yang dititipi dunia tapi tak diperbudak oleh dunia karena beliau adalah orang yang sangat terpelihara hatinya dari silaunya dunia. Tidak ada cinta terhadap dunia kecuali cinta terhadap Allah. Kalaupun ada cinta pada dunia, hakikatnya itu adalah cinta karena Allah. Inilah salah satu rahasia sukses Rasulullah. Mudah-mudahan tulisan yang singkat ini, bisa menyadarkan kita, bahwa penyakit cinta dunia dan takut mati merupakan penyakit yang sangat membahayakan. Sehingga kita berusaha untuk menjauhinya, agar selamat dunia dan akhirat. Wallahhu a’lam. Khair syuhada’
0 komentar:
Posting Komentar