Assalamu’alaikumWrWb. Bagai mana menurut kakanda kalau seandainya ada orang yang mencaci dan menuding agama kita. Contoh: mereka mengatakan islam itu berkembang karena mengedepankan kekerasan seperti acung pedang atau perang. Karena ketika mereka membaca sejarah, mereka menemukan banyak peperangan yang terjadi sepanjang sejarah islam. Bagai mana tanggapan kanda terhadap tudingan ini? Syukron.. Wa’alaikumussalamWrWb. Pertama sekali saya mengucapkan trimakasih atas pertanyaannya, ini juga menjadi bukti rasa cinta saudara terhadap agama islam. Kami akan mencoba untuk memberikan jawaban dengan kadar ilmu yang sangat terbatas. Karena Allah berfirman yang artinya: (dan tidaklah aku berikan kalian ilmu kecuali hanya sedikit). Kalau seandainya tudingan itu berasal dari orang-orang non islam, sebenarnya kita tidak perlu merasa kaget. Karena sudah jelas mereka musuh kita. Sebagai mana yang tertera dalam firman AllahSwt:( dan tidak akan pernah senang orang yahudi dan nasrani itu kepadamu ummat islam sebelum kamu mau mengikuti millah mereka.) Mereka akan melihat agama kita dengan memakai kaca mata hitam, jadi semua yang mereka liahat tentang agama kita akan kelihatan hitam, walupun sebenarnya putih. Begitu juga sebaliknya, mereka akan melihat agama mereka dengan kaca mata putih, jadi setiap yg mereka lihat akan kelihatan putih walaupun sebenarnya hitam. Ikwati fillah…ternyata tudingan-tudingan tersebut bukan saja dari orang-orang non islam, tetapi banyak juga dari orang2 islam itu sendiri, ini yang disebut musuh dalam selimut. Karena mereka tidak memahami secara benar agama islam tersebut. Ini menjadi kewajiban bagi kita untuk meluruskan atau memberikan pemahaman yang benar terhadap mereka. Kami akan mencoba untuk memaparkan bukti-bukti bahwa islam itu agama cinta damai dan jauh dari kekerasan. Mudah-mudahan bukti yang kami paparkan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita dan mereka. Adapun bukti-bukti islam itu jauh dari kekerasan adalah: Pertama: islam merupakan agama yang dibawa oleh nabi MuhammadSAW sebagai rohmatal lil’alamin. Jangankan manusia seluruh alam pun mendapat rahmat dengan kedahadiran islam. Contoh islam melarang kita jangan buang air dilubang semut. Dan ada lagi dalam riwayat lain melarang kita menjadikan keledai sebagai kursi, maksudnya jangan biarkan gerobak atau barang terus menerus dipundak keledai karena ini sangat memberatkan baginya. Kemudian didalam hadist yang lain nabiSaw. Mengatakan: apa bila kamu hendak menyembelih maka tajamkanlah pisaunya. Agar hewan tersebut tidak tersiksa. Dari riwayat tersebut sudah jelas bagi kita bahwa islam datang sebagai rohmatal lil’alamin. Hewan saja mendapat rahmat dengan kedatangan islam apalagi manusia. Jadi ini bukti pertama bahwa islam agama cinta damai bukan mengedepankan kekerasan. Kedua: ketika fathul makkkah (pembebasan kota mekah). Tidak ada pertumpahan darah yang terjadi ketika itu. Kalau seandainya islam lebih mengedepankan kekerasan saya yakin kaum kafir di makkah ketika itu akan dibunuh semuanya, karena mereka telah menyiksa kaum muslimin sebelumnya. Bayangkan ummat islam datang dengan tentara yang kuat lagi perkasa dan kaum kafir ketika itu tidak berdaya.Namun tidak ada pertumpahan darah yang terjadi. Bahkan Nabi Saw. Mengeluarkan kata-kata indah: siapa yang masuk kedalam rumah abu shofyan akan aman. Sudah jelaslah bagi kita bahwa islam jauh dari sifat dendam apalagi kekerasan. Ketiga: Allah Swt berfirman: (fa ing qotaltum faqtuluhum) yang artinya: jika kamu diperangi maka perangilah mereka. Dalam ayat diatas menjelaskan kepada kita bahwa islam tidak pernah memulai peperangan. Tetapi apa bila islam diperangi maka baru diperintahkan untuk memerangi mereka. Ini namanya membela diri bukan sebuah kekerasan. Bahkan dalam pepeperanganpun ada aturan-aturan yang wajib dipatuhi ummat islam agar tidak terjadi kezhaliman. Contoh islam melarang membunuh tawanan perang, kendaraan seperti kuda, kaum wanita, dan rakyat sipil. Subhanallah ini menjadi bukti bagi kita bahwa islam jauh dari kekerasan dan kezhaliman. Keempat: ketika nabi Muhammad Saw. Dilempar dengan batu sehingga bergelumuran darah. Kemudian nabi istrahat dibawah pohon, datang malaikat menawarkan sesuatu dengan mengatakan, ya Muhammad sungguh mereka telah melampaui batas. Apakah perlu saya balikkan gunung ini supaya mereka binasa semuanya? Subhanallah…nabi tidak memenuhi tawaran tersebut, bahkan kata-kata indah yang keluar dari mulutnya berupa do’a: (Allahummaghfirlahum innahum la ya’lamun) yang artinya: ya Allah ampunilah mereka sesungguhnya mereka tidak mengetahuwi. Apakah kisah ini belum cukup sebagai bukti bahwa islam jauh dari kekerasan. sifat dendampun dilarang oleh islam apalagi kekerasan. Kelima: ada riwayat ketika nabi dimandikan dengan air ludah setiap kali melewati daerah itu, namun suatu hari nabi lewat ditempat itu kembali, nabi tidak menemukan air ludah yang jatuh dari atas, kemudian Nabi bertanya-tanya kemana orang yang biasa meludahi saya? Ternyata nabi dapat kabar orang tersebut sedang sakit. Kemudian nabi datang dengan membawa buah-buahan untuk mengunjungi orang tersebut. Dan akhirnya orang tersebut masuk islam dengan melihat akhlak nabi yang sangat mulia. Subhanallah….begitu mulianya Nabi Muhammad Saw. Tidak pernah melakukan kekerasan bahkan dengan musuhnya sendiri. Masih banyak bukti-bukti lain yang tidak bisa kami paparkan disini, mudah-mudahan lima bukti diatas sudah cukup untuk membuktikan bahwa islam adalah agama rohmatallil’alamin, atau agama cinta damai. yang jauh dari kekerasan dan kezhaliman. Wallahu a’lam. Wa ilaihitur jau’l umur.
Khair syuhada’
Khair syuhada’
Assalamu’alaikumWrWb. Bagai mana menurut kakanda kalau seandainya ada orang yang mencaci dan menuding agama kita. Contoh: mereka mengatakan islam itu berkembang karena mengedepankan kekerasan seperti acung pedang atau perang. Karena ketika mereka membaca sejarah, mereka menemukan banyak peperangan yang terjadi sepanjang sejarah islam. Bagai mana tanggapan kanda terhadap tudingan ini? Syukron.. Wa’alaikumussalamWrWb. Pertama sekali saya mengucapkan trimakasih atas pertanyaannya, ini juga menjadi bukti rasa cinta saudara terhadap agama islam. Kami akan mencoba untuk memberikan jawaban dengan kadar ilmu yang sangat terbatas. Karena Allah berfirman yang artinya: (dan tidaklah aku berikan kalian ilmu kecuali hanya sedikit). Kalau seandainya tudingan itu berasal dari orang-orang non islam, sebenarnya kita tidak perlu merasa kaget. Karena sudah jelas mereka musuh kita. Sebagai mana yang tertera dalam firman AllahSwt:( dan tidak akan pernah senang orang yahudi dan nasrani itu kepadamu ummat islam sebelum kamu mau mengikuti millah mereka.) Mereka akan melihat agama kita dengan memakai kaca mata hitam, jadi semua yang mereka liahat tentang agama kita akan kelihatan hitam, walupun sebenarnya putih. Begitu juga sebaliknya, mereka akan melihat agama mereka dengan kaca mata putih, jadi setiap yg mereka lihat akan kelihatan putih walaupun sebenarnya hitam. Ikwati fillah…ternyata tudingan-tudingan tersebut bukan saja dari orang-orang non islam, tetapi banyak juga dari orang2 islam itu sendiri, ini yang disebut musuh dalam selimut. Karena mereka tidak memahami secara benar agama islam tersebut. Ini menjadi kewajiban bagi kita untuk meluruskan atau memberikan pemahaman yang benar terhadap mereka. Kami akan mencoba untuk memaparkan bukti-bukti bahwa islam itu agama cinta damai dan jauh dari kekerasan. Mudah-mudahan bukti yang kami paparkan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita dan mereka. Adapun bukti-bukti islam itu jauh dari kekerasan adalah: Pertama: islam merupakan agama yang dibawa oleh nabi MuhammadSAW sebagai rohmatal lil’alamin. Jangankan manusia seluruh alam pun mendapat rahmat dengan kedahadiran islam. Contoh islam melarang kita jangan buang air dilubang semut. Dan ada lagi dalam riwayat lain melarang kita menjadikan keledai sebagai kursi, maksudnya jangan biarkan gerobak atau barang terus menerus dipundak keledai karena ini sangat memberatkan baginya. Kemudian didalam hadist yang lain nabiSaw. Mengatakan: apa bila kamu hendak menyembelih maka tajamkanlah pisaunya. Agar hewan tersebut tidak tersiksa. Dari riwayat tersebut sudah jelas bagi kita bahwa islam datang sebagai rohmatal lil’alamin. Hewan saja mendapat rahmat dengan kedatangan islam apalagi manusia. Jadi ini bukti pertama bahwa islam agama cinta damai bukan mengedepankan kekerasan. Kedua: ketika fathul makkkah (pembebasan kota mekah). Tidak ada pertumpahan darah yang terjadi ketika itu. Kalau seandainya islam lebih mengedepankan kekerasan saya yakin kaum kafir di makkah ketika itu akan dibunuh semuanya, karena mereka telah menyiksa kaum muslimin sebelumnya. Bayangkan ummat islam datang dengan tentara yang kuat lagi perkasa dan kaum kafir ketika itu tidak berdaya.Namun tidak ada pertumpahan darah yang terjadi. Bahkan Nabi Saw. Mengeluarkan kata-kata indah: siapa yang masuk kedalam rumah abu shofyan akan aman. Sudah jelaslah bagi kita bahwa islam jauh dari sifat dendam apalagi kekerasan. Ketiga: Allah Swt berfirman: (fa ing qotaltum faqtuluhum) yang artinya: jika kamu diperangi maka perangilah mereka. Dalam ayat diatas menjelaskan kepada kita bahwa islam tidak pernah memulai peperangan. Tetapi apa bila islam diperangi maka baru diperintahkan untuk memerangi mereka. Ini namanya membela diri bukan sebuah kekerasan. Bahkan dalam pepeperanganpun ada aturan-aturan yang wajib dipatuhi ummat islam agar tidak terjadi kezhaliman. Contoh islam melarang membunuh tawanan perang, kendaraan seperti kuda, kaum wanita, dan rakyat sipil. Subhanallah ini menjadi bukti bagi kita bahwa islam jauh dari kekerasan dan kezhaliman. Keempat: ketika nabi Muhammad Saw. Dilempar dengan batu sehingga bergelumuran darah. Kemudian nabi istrahat dibawah pohon, datang malaikat menawarkan sesuatu dengan mengatakan, ya Muhammad sungguh mereka telah melampaui batas. Apakah perlu saya balikkan gunung ini supaya mereka binasa semuanya? Subhanallah…nabi tidak memenuhi tawaran tersebut, bahkan kata-kata indah yang keluar dari mulutnya berupa do’a: (Allahummaghfirlahum innahum la ya’lamun) yang artinya: ya Allah ampunilah mereka sesungguhnya mereka tidak mengetahuwi. Apakah kisah ini belum cukup sebagai bukti bahwa islam jauh dari kekerasan. sifat dendampun dilarang oleh islam apalagi kekerasan. Kelima: ada riwayat ketika nabi dimandikan dengan air ludah setiap kali melewati daerah itu, namun suatu hari nabi lewat ditempat itu kembali, nabi tidak menemukan air ludah yang jatuh dari atas, kemudian Nabi bertanya-tanya kemana orang yang biasa meludahi saya? Ternyata nabi dapat kabar orang tersebut sedang sakit. Kemudian nabi datang dengan membawa buah-buahan untuk mengunjungi orang tersebut. Dan akhirnya orang tersebut masuk islam dengan melihat akhlak nabi yang sangat mulia. Subhanallah….begitu mulianya Nabi Muhammad Saw. Tidak pernah melakukan kekerasan bahkan dengan musuhnya sendiri. Masih banyak bukti-bukti lain yang tidak bisa kami paparkan disini, mudah-mudahan lima bukti diatas sudah cukup untuk membuktikan bahwa islam adalah agama rohmatallil’alamin, atau agama cinta damai. yang jauh dari kekerasan dan kezhaliman. Wallahu a’lam. Wa ilaihitur jau’l umur.
Khair syuhada’
Khair syuhada’
0 komentar:
Posting Komentar